selamat datang di Indonesia, negeri tercantik sejagat raya. lihatlah keindahan, budaya, insan, kuliner, wisata, keunikan dan apa saja tentang Indonesia

Sabtu, 25 Juni 2011

Tempoyak Ikan Patin Jambi

Tempoyak Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi. makanan ini merupakan makanan ciri khas Propinsi Jambi, walaupun Sumtra Selatan juga mengakui kalau tempoyak juga menjadi ciri khas makanan mereka. Tempoyak Ikan patin biasanya di Gulai, dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawang putih.
 



Tempoyak memiliki jenis yang beragam (sesuai dengan selera), seperti, tempoyak gurame, tempoyak udang, tempoyak gurame, tempoyak patin, dengan bahan dasar yang dicampur durian, namun tastednya begitu memuaskan selera.Tempoyak merupakan makanan yang berasal dari buah durian yang difermentasikan. Rasanya sangat mengundang selera. Tidak ada orang asli Jambi yang tidak pernah mencicipi makanan terbuat dari asam durian itu.Tempoyak asli Jambi biasanya baru bisa ditemukan di Jambi ketika musim durian tiba. Tempoyak bisa digunakan untuk membuat berbagai menu seperti gulai—gulai tempoyak—yang cukup terkenal dan menjadi menu utama beberapa restoran dan rumah makan yang menjajakan masakan khas Jambi.






Aneka masakan ikan memang menjadi makanan favorit di Jambi. Pantas saja, karena memang potensi ikan apalagi ikan patin cukup melimpah di propinsi ini. Di sepanjang sungai Batanghari banyak sekali keramba-keramba ikan patin yang setiap hari selalu menjual ikan ke rumah makan-rumah makan di Kota Jambi. Ada kebiasaan unik yang dilakukan dari setiap orang-orang yang menyantap gulai ikan patin. Mereka lebih senang menikmati bagian kepala gulai daripada bagian yang lain. Hmm, tidak ada yang tahu pasti apa sebabnya. Yang jelas bagian kepala ikan patin punya daya tarik sendiri bagi pelanggan. Sepertinya, kalau kamu jalan-jalan ke Jambi belum lengkap rasanya jika tidak menikmati gulai ikan patin ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar