selamat datang di Indonesia, negeri tercantik sejagat raya. lihatlah keindahan, budaya, insan, kuliner, wisata, keunikan dan apa saja tentang Indonesia

Selasa, 17 Mei 2011

Upacara Adat Manyanggar Suku Dayak

Upacara Adat Dayak Manyanggar. Istilah Manyanggar berasal dari kata "Sangga". Artinya adalah batasan atau rambu-rambu. Upacara Manyanggar Suku Dayak kemudian diartikan sebagai ritual yang dilakukan oleh manusia untuk membuat batas-batas berbagai aspek kehidupan dengan makhluk gaib yang tidak terlihat secara kasat mata.

Ritual Dayak bernama Manyanggar ini ditradisikan oleh masyarakat Dayak karena mereka percaya bahwa dalam hidup di dunia, selain manusia juga hidup makhluk halus. Perlunya membuat rambu-rambu atau tapal batas dengan roh halus tersebut diharapkan agar keduanya tidak saling mengganggu alam kehidupan masing-masing serta sebagai ungkapan penghormatan terhadap batasan kehidupan makluk lain. Ritual Manyanggar biasanya digelar saat manusia ingin membuka lahan baru untuk pertanian, mendirikan bangunan untuk tempat tinggal atau sebelum dilangsungkannya kegiatan masyarakat dalam skala besar.
Melalui Upacara Ritual Manyanggar, apabila lokasi yang akan digunakan oleh manusia dihuni oleh makhluk halus (gaib) supaya bisa berpindah ke tempat lain secara damai sehingga tidak mengganggu manusia nantinya. Upacara adat Suku Dayak ini merupakan ritual yang dilaksanakan dengan tujuan agar terjadi harmonisasi antara kehidupan yang nyata dan kehidupan di alam gaib. Orang Suku Dayak percaya bila di alam ini bukan hanya manusia saja yang mendiaminya. Namun ada juga kehidupan lain yang tidak kasat mata.
Agar bisa hidup berdampingan secara damai, maka perlu saling menghormati antara yang satu dengan yang lain. Dan bentuk penghormatan terhadap alam kehidupan yang lain itulah yang dinamakan upacara Manyanggar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar