Pesta Bakar Batu ini berasal dari suku pegunungan dan pedalaman Timika, di Papua Selatan. Uniknya, dalam proses memasak, makanan dimasak dengan batu, yang dipanaskan terlebih dulu. Pesta memasak ala tradisional ini dibagi dalam tiga tahap. Yakni persiapan, bakar babi, dan puncaknya saat makan bersama. Persiapan diawali dengan masing-masing suku menyerahkan babi, sebagai persembahan. Peserta pesta yang lain berkumpul mengelilingi tempat acara, sambil menari-nari.
Lalu secara bergiliran, kepala suku memanah babi. Bila sekali panah babi langsung mati, pertanda acara akan sukses. Bila tak langsung mati, diyakini ada yang tak beres dengan acara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar